Ciri-ciri Material yang mengandung Emas

Emas telah menjadi simbol kemewahan dan kekayaan sejak zaman kuno. Kehadirannya dalam berbagai material membuatnya sangat menarik bagi para penambang dan pencari harta karun. Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri material yang mengandung emas dan bagaimana mengidentifikasinya. Ciri ciri material ini dipercaya menyimpan bebatuan emas di dalamnya, sehingga tersembunyi dibalik material tersebut. Berikut ini ciri ciri material yang menunjukkan keberadaan emas.

Baca juga | Fungsi Karbon Aktif untuk Adsorbsindi Pengolahan Tambang Emas | 081617905453 | Jual Karbon Aktif

1. Material Pasir Hitam

Pasir hitam bukan bukti bahwa memiliki emas di sekitarnya, akan tetapi tanahnya mengandung banyak mineral dan logam serat, salah satunya adalah emas. Emas adalah salah satu zat terberat yang beratnya sekitar 19 kali lipat dari berat air, sehingga endapan materi apapun yang terbawa oleh air ke sungai, pastilah emas yang pertama kali jatuh ke dasar sungai.

Pasir Hitam

Pasir hitam tidak seberat emas, beratnya hanya lebih dari 3 kali berat besi yang bercampur dengan sebagian pasir hitam. sehingga pasir hitam yang mengandung logam masih lebih berat dari kebanyakan zat lainnya.

Jadi, meski pasir hitam tidak menjamin adanya emas, namun untuk memastikan kandungan logam yang bercampur dengan pasir hitam tersebut, patut untuk dicoba dengan teknik pendulangan.

2. Perubahan Warna Tanah

Perubahan warna tanah menjadi indikator adanya emas, biasanya tanah yang bercampur dengan serbuk besi atau bijih besi adalah indikator baik yang memungkinkan adanya emas di area tersebut. material tanah yang mengandung pasir besi tersebut berwarna kuning atau kemerahan, juga bisa berwarna hitam asalkan tidak teroksidasi. Dimana, besi dan logam berat lainnya berada, emas juga dapat ditemukan bersamaan dengan material-material tersebut.

3. Tanah dan Bebatuan Berwarna Putih

Material tanah dan bebatuan yang memutih menjadi warna yang lebih terang dari batuan terdekat lainnya, karena pengaruh asam dari endapan emas didalam tanah tersebut.

4. Jenis Bebatuan Berkumpul di Satu Sudut

Titik kontra antara berbagai jenis bebatuan dapat menjadi tanda lain bahwa emas mungkin berada di dekatnya. Indikator yang sangat penting ini seringkali diabaikan oleh para pencari emas pemula. Titik kontra biasanya berada dimana berbagai material jenis batuan berkumpul pada satu sudut 190 derajat. adanya kontak antara berbagai jenis batuan seringkali terdapat emas di sekitarnya.

5. Material Batuan Kuarsa

Contoh Batuan Kuarsa

Batu kuarsa adalah rumah yang paling mungkin untuk emas bertempat, meskipun sebagian besar batuan berjenis kuarsa mengandung emas. Batu kuarsa yang rusak, rapuh dan kotor memiliki kemungkinan besar mengandung emas. Ironisnya, bebatuan kuarsa ini mungkin dianggap paling tidak menarik saat dilihat. Namun potongan coklat atau orange yang terkandung dalam kuarsa kotor adalah pirit besi teroksidasi, yang umumnya ditemukan dengan emas.




0 Comments:

Posting Komentar

 
Top